Wawancara dengan Claudia Salame, seorang manajer yang memperjuangkan kepentingan pekerja perempuan di industri garmen Nikaragua

Claudia Salame, seorang veteran industri garmen selama 20 tahun, telah menjadi manajer pabrik di Tide Manufacturing di Nikaragua selama hampir lima tahun. Pabrik ini mempekerjakan sekitar 700 pekerja dan memproduksi pakaian atletik untuk pasar Amerika Serikat.

Claudia, seorang ibu dari empat orang anak, sangat bersemangat untuk meningkatkan kondisi kerja di pabriknya, terutama untuk perempuan. Dalam wawancara ini, kami bertanya kepada Claudia tentang motivasinya, apa yang dia coba lakukan untuk para pekerjanya, dan bagaimana Better Work mendukung inisiatif ini. Percakapan ini telah diedit untuk kejelasan dan keringkasan.

Tantangan apa yang pernah Anda hadapi sebagai seorang wanita di industri garmen, dan bagaimana tantangan ini berkembang selama bertahun-tahun?

Industri garmen secara tradisional didominasi oleh laki-laki, dan ketika saya memulai lebih dari 20 tahun yang lalu, rasanya seperti mimpi jika saya berpikir bahwa saya bisa menjadi seorang manajer pabrik. Tantangan terbesar bagi wanita dalam kepemimpinan adalah melepaskan diri dari stereotip bahwa hanya pria, khususnya insinyur industri, yang dapat memimpin di industri ini. Bagi saya, ini merupakan perjalanan yang cukup panjang.

Apa yang Anda lakukan untuk menciptakan tempat kerja yang lebih inklusif bagi perempuan?

Menurut saya, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa kami tidak melakukan diskriminasi. Gender tidak menjadi masalah bagi kami saat merekrut untuk semua jenis pekerjaan. Kami benar-benar berusaha menjadi manusia.

Pada akhirnya, tidak ada gunanya jika Anda memiliki kebijakan yang sangat bagus tentang diskriminasi jika Anda tidak mempraktikkan apa yang Anda sampaikan. Saat itulah Anda tidak konsisten. Kami telah menerapkan berbagai inisiatif untuk mendukung perempuan, termasuk promosi dari dalam dan tidak pernah melakukan diskriminasi.

Sebagai contoh, salah satu subjek (diskriminasi) tersebut adalah ketika Anda menjadi seorang ibu. Di banyak perusahaan lain, ketika Anda hamil atau menjadi seorang ibu, mereka melihatnya sebagai dampak negatif bagi perusahaan.

Kami tidak melihatnya seperti itu. Kami melihat kebutuhan untuk melindunginya. Kami harus memastikan bahwa dia merasa nyaman. Kami perlu memastikan kesehatannya baik dan bayinya baik.

Apa yang telah Anda lakukan untuk mendukung ibu hamil di pabrik Anda?

Sebenarnya, para penasihat Better Work membantu kami dengan salah satu inisiatif. Mereka memberi tahu kami tentang praktik terbaik: jika Anda mengenakan gaun atau tanda pengenal khusus pada ibu hamil, rekan kerja lainnya dapat berhati-hati dengan mereka. Misalnya, saat mereka membuat antrean di kantin, ibu hamil tidak perlu ikut mengantre.

Kami berbicara dengan (para ibu hamil) pada awalnya dan bertanya, apakah Anda ingin memiliki tanda pengenal yang bertuliskan "Baby on Board"? Mereka sangat menyukai inisiatif tersebut. Hal ini juga membantu dengan kerja sama dari supervisor - untuk memastikan bahwa pekerja tersebut baik-baik saja, jika dia membutuhkan lebih banyak air, atau jika dia perlu beristirahat.

Apa saja ide lain yang telah Anda terapkan?

Kami memiliki dokter internal yang memeriksa mereka setiap 15 hari atau setiap bulan, tergantung pada jenis kehamilan. Kami juga memberi mereka waktu pulang lebih awal di akhir shift sehingga mereka tidak perlu mengantre dan tidak merasa tidak nyaman.

Hal lain yang menjadi fokus kami adalah masa menyusui. Ini sangat penting bagi kami. Kami membantu (para ibu baru) dengan fasilitas laktasi dan memastikan mereka memiliki semua peralatan terbaik yang tersedia. Kami memiliki bank sendiri agar mereka dapat menyimpan ASI dan memberikannya kembali kepada bayi mereka.

Kami mempekerjakan seorang spesialis dalam bidang ini, dan dia membantu kami membuat video yang menjelaskan manfaat, masalah teknis, dan mempromosikan ASI. Setiap kali ada pekerja yang hamil, kami menunjukkan video tersebut kepada mereka, dan kami membantu mereka merasa nyaman dengan perubahan dan informasinya.

Mengapa Anda mengambil pendekatan ini - melampaui hukum dalam beberapa kasus?

Yah, aku seorang wanita. Aku pernah hamil. Saya telah memiliki bayi. Saya pikir ini benar-benar bagian dari keseimbangan antara menjadi seorang ibu dan bekerja. Menurut saya, ini adalah cara saya untuk memastikan bahwa kami melakukan sesuatu yang tidak akan pernah lepas dari keterlibatan saya, dan saya yakin hal ini tidak akan berubah. Ini adalah kebijakan yang sangat bagus.

Saya pikir setiap pabrik harus memikirkan karyawan mereka dan mengingat bahwa pada akhirnya, kita semua adalah manusia, dan mereka adalah yang terpenting bagi perusahaan.

Pada bulan April 2023, Claudia mendaftarkan pabriknya dalam program Pencegahan Pelecehan Seksual (POSH) Better Work. Program ini bertujuan untuk menciptakan tempat kerja yang lebih aman dengan menangani pelecehan seksual melalui pendekatan komprehensif yang mencakup pelatihan, pelaporan, konseling, dan evaluasi.

Mengapa Anda mendaftarkan pabrik Anda untuk mengikuti program POSH?

Bagi kami, ini adalah topik yang sangat penting. Sayangnya, industri ini sangat rentan terhadap pelecehan seksual. Ini bukan pengalaman pribadi saya, tetapi saya telah melihat dan mendengar cerita, terutama wanita, yang harus menjalani penjara yang sebenarnya dalam pekerjaan mereka karena mereka harus menghadapi pelecehan seksual, dan mereka memiliki keluarga yang harus dinafkahi dan tidak ingin kehilangan pekerjaan mereka.

Begitu kami mulai mengadakan sesi pelatihan, hal ini benar-benar membuka mata mereka. Mereka (para peserta) menyadari betapa pentingnya topik ini bagi perusahaan secara keseluruhan dan terutama untuk melindungi mereka yang paling rentan.

Manfaat terbesar dari program POSH di perusahaan ini adalah pendekatannya yang menyeluruh. Kami mengikutsertakan semua orang dalam pelatihan ini - subkontraktor, staf kafetaria, petugas keamanan, dan layanan pelanggan. Kami juga mengikutsertakan pelatihan ini untuk komite bipartit yang terdiri dari para pekerja dan manajer. Saya (sebagai manajer pabrik) adalah bagian dari program POSH - ini adalah cara saya untuk menyampaikan kepada semua orang bahwa hal ini penting bagi semua orang.

Kami juga telah menambahkan ide-ide baru untuk pelaporan. Sebagai contoh, kami memiliki kode QR di kamar mandi. Kode ini memungkinkan Anda untuk melaporkan bahaya, pelecehan, dan bahkan limbah lingkungan. Kami telah mencoba melakukan hal ini dengan cara yang membuat orang merasa bisa menghubungi kami secara langsung - dengan kebijakan pintu terbuka dengan HR. Kami bahkan telah menggunakan WhatsApp dan TikTok untuk memudahkan orang memahami masalah ini.

Apakah Anda akan merekomendasikan perusahaan lain untuk mengikuti pelatihan ini?

Saya merekomendasikan program ini kepada perusahaan lain.

Orang-orang sedikit takut dengan topik ini, namun saya akan mengatakan kepada mereka bagaimana Better Work telah membantu kami menghilangkan emosi dari topik ini, dan menjadi sangat transparan dan ilmiah. Saya pikir apa pun yang membantu Anda melindungi karyawan Anda sangat dibutuhkan, terutama dalam hal pelecehan seksual ini. Kembali ke Konvensi ILO 190**, hal ini adalah sesuatu yang harus kita semua, sebagai manajer, pikirkan dan promosikan di fasilitas kita.

*Konvensi Kekerasan dan Pelecehan, 2019

Mendukung Perempuan di Industri Garmen Nikaragua - Statistik Utama